Sederhananya, algoritme Google melihat 3 elemen untuk memutuskan apakah halaman Anda layak ditampilkan kepada pengguna yang melakukan pencarian:
- Yang pertama adalah relevansi semantik konten Anda. Singkatnya, Google menganalisis halaman Anda dan kontennya serta mempertimbangkan apakah konten tersebut menjawab pertanyaan pengguna.
- Yang kedua adalah aspek teknis dari situs Anda. Apakah Google dapat menemukan halaman Anda? Berapa lama waktu yang dibutuhkan situs Anda untuk dimuat, dll.?
- Terakhir, dan ini adalah peran backlink: Google mengevaluasi otoritas situs Anda di dalam domain. Untuk melakukan hal ini, Google menganalisis semua tautan web yang mengarah ke situs Anda. Jika banyak situs referensi di bidang Anda menyebutkannya, mesin akan menganggap Anda sebagai otoritas.
Tautan SEO yang "baik" biasanya memenuhi 4 kotak berikut ini:
- Memiliki kedekatan tematik dengan situs Anda. Contohnya, jika Anda memiliki situs yang membahas tentang pelatihan kuda, tautan dari situs yang membahas tentang drone foto tidak akan terlalu relevan.
- Tautan ini berasal dari situs otoritas, yaitu situs yang telah menerima tautan berkualitas.
- Ditempatkan dalam konteks yang relevan (artikel yang berhubungan dengan tema yang dekat dengan bidang Anda, dll.)
- Ini adalah dofollow: tidak mengandung tag "nofollow" dalam kode, yang akan menunjukkan kepada robot untuk tidak mengikuti tautan ini. Dengan kata lain, tautan ini mengembalikan lalu lintas DAN otoritas SEO.
Inti dari artikel tamu adalah bahwa artikel tersebut memenuhi kriteria ini:
- Karena Anda memilih untuk siapa Anda menulis blog tamu, Anda bisa memilih situs yang secara tematis dekat dengan situs web Anda.
- Memilih "target" Anda juga akan memungkinkan Anda untuk fokus pada situs-situs yang memiliki otoritas.
- Saat Anda menulis konten sendiri, Anda bisa memastikan bahwa tautan Anda akan dikelilingi oleh konten berkualitas.